Published On: 22/09/2025By Categories: Berita, Berita UtamaViews: 376

MAN 1 Darussalam Ciamis-Humas. Nanda Nurahman, siswa kelas XII H Program Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan, kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan menerbitkan buku ketiganya yang berjudul Catatan Emas Seorang Santri. Buku ini menambah koleksi karya Nanda setelah sebelumnya sukses dengan dua buku lain yaitu Cabang Iman dan Alloh ada Disisimu. Prestasi ini menunjukkan semangat juang dan dedikasi Nanda dalam dunia literasi di tengah kesibukannya sebagai seorang santri dan pelajar.

Buku “Catatan Emas Seorang Santri” berisi kumpulan catatan harian Nanda selama menempuh pendidikan di pondok pesantren. Buku ini menjadi cerminan perjalanan spiritual dan intelektualnya, yang dipenuhi dengan berbagai pengalaman, pelajaran, dan refleksi mendalam. Nanda mengemas ceritanya dengan bahasa yang mengalir, sehingga pembaca dapat merasakan suka duka dan inspirasi yang ia temui di balik dinding pesantren.

Intisari buku: Buku ini fokus pada pengalaman nyata Nanda sebagai santri. Mulai dari tantangan menghafal Al-Qur’an, kedisiplinan hidup di pondok, hingga persahabatan yang terjalin erat. Nanda juga berbagi pemikirannya tentang pentingnya menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu umum, serta bagaimana nilai-nilai pesantren membentuk karakternya.

Nanda Nurahman mengungkapkan perasaannya atas terbitnya buku ini. “Saya sangat bersyukur buku ketiga saya bisa terbit. Buku ini adalah bentuk ungkapan rasa cinta saya terhadap pesantren dan segala proses yang telah saya lewati. Semoga buku ini bisa menginspirasi teman-teman santri dan pelajar lainnya untuk terus berkarya dan mencintai proses dalam meraih impian,” tutur Nanda. Ia berharap, kisah-kisahnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk tidak pernah berhenti belajar dan mengejar cita-cita, di mana pun mereka berada.

Kepala Madrasah, Idan Nurdiana, S.Pd., M.Pd. bangga atas karya luar biasa dari peserta didiknya. “Selamat kepada Sodara Nanda Nurahman yang telah menorehkan karya bukunya yang kini telah terbit. Kami sangat mengapresiasi hasil karya Nanda, dalam berbagai kesibukanya belajar di Madrasah, Pesantren serta berorganisasi Nanda masih mampu untuk menyelesaikan karyanya bahkan sampai diterbitkan,” tuturnya.

About the Author: Andri Wicahyono