Published On: 27/09/2025By Categories: Berita, Berita UtamaViews: 55

MAN 1 Darussalam Ciamis-Humas. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag., melakukan kunjungan kerja yang berkesan ke MAN 1 Darussalam Ciamis pada hari Sabtu, 27 September 2025. Kunjungan ini disambut oleh keluarga besar MAN 1 Darussalam Ciamis dan para pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Ciamis.

Kedatangan Pak Direktur disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes Darussalam Ciamis Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi, M.BA., M.Ag, turut Hadir pula dalam kunjungan tersebut yaitu Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat (H. Dudu Rohman, S.Ag., M.SI), Kabid Madrasah Kanwil (Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd.) , Kepala Kemenag Ciamis (H. Asep Lukman Hakim, S.Ag., M.Si) serta Kasi Penmad Kemenag Ciamis yaitu (H. Jajang Jamaludin, S.Pd.,MM).

Inti dari kunjungan tersebut adalah memberikan pembinaan inspiratif kepada para Guru di lingkungan Kemenag Kabupaten Ciamis, yang berfokus pada dua isu krusial dalam dunia pendidikan: Pembelajaran Bermakna dan Tujuan Kurikulum Berbasis Cinta.

Dalam sesi pembinaan yang berlangsung di Aula MAN 1 Darussalam Ciamis, Prof. Amin Suyitno menekankan pentingnya pendidik untuk tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti yang diharapkan pakmenteri dalam konsep Kurikulum Berbasis Cinta.

Prof. Amin Suyitno juga memperkenalkan konsep Tujuan Kurikulum Berbasis Cinta. Menurut beliau, pendidikan harus dilandasi oleh cinta—cinta terhadap ilmu, cinta terhadap profesi, cinta terhadap sesama, dan cinta kepada Tuhan.

“Guru adalah profesi yang sangat mulia, bukan hanya sebagai pengajar bukan hanya transfer of knowledge karena kalau seperti itu nanti akan kalah sama bimbel, Guru harus mampu merubah prilaku, membentuk budaya, memebentuk karakter dan kepribadian karena dalam KBC tujuan guru lebih dari mengajar tapi Transfer of velue”

“Kurikulum berbasis cinta bukan sekadar mata pelajaran tambahan, melainkan filosofi yang harus meresap dalam setiap proses pembelajaran,” jelasnya. “Tujuannya adalah melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya empati, memiliki integritas moral, serta berkomitmen pada kemanusiaan dan kebangsaan,” tambahnya.

“KBC itu tujuanya supaya para guru dengan penuh rahmah dan penuh kasih sayang sehingga mampu menyentuh lubuk hati siswa sehingga apa yang pak Menteri harapkan dari KBC itu para guru dapat menjadi teladan yang menumbuhkan rasa cinta belajar dan berakhlak mulia di hati siswa, mengubah ruang kelas menjadi ladang persemaian karakter unggul” pungkasnya

Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis, Idan Nurdiana, S.Pd., M.Pd menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan pembinaan yang sangat berharga ini. “Arahan dari Bapak Dirjen menjadi energi baru bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, khususnya dalam mewujudkan kurikulum yang tidak hanya mengejar angka, tetapi juga menyentuh hati nurani siswa,” tuturnya.

Kunjungan Dirjen Pendis ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pendidik di bawah naungan Kemenag Kabupaten Ciamis untuk menyelenggarakan pendidikan yang holistik, relevan, dan berkarakter, sejalan dengan visi besar Kemenag RI.

About the Author: Andri Wicahyono