MAN 1 Darussalam Ciamis (Humas). Alhamdulilah kabar membanggakan datang dari Tim Riset MAN 1 Darussalam Ciamis dalam ajang Youth International Science Fair (YISF) 2024 yang merupakan ajang lomba riset internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Buca Municipality Kizilçullu Science and Art Centar, BUCA IMSEF (International Music, Science, Energy and Engineering Fair) dan Fakultas Teknik UNDIP.

YISF sendiri merupakan lembaga yang sering menyelenggrakan lomba internasjonal dalam bidang karya tulis ilmiah dimana tahun ini dikuti oleh hamper 482 Tim dari 16 negara di Dunia.

Tim Riset MAN 1 Darussalam yang beranggotakan 5 orang yaitu :

1. Rifki Hilman Fauzi (XII IPS 1)
2. Nabgea Betanata Deje (XII MIPA 6)
3. Nurul Izzati Aufa( XII MIPA 2)
4. Azizah Nur Halimah (XI IPS 1)
5. Siti Alfiyah Nurrahma (XI MIPA 3)

Karya Ilmiah tersebut berjudul “Cara pembuatan salep ikan gabus untuk mengobati luka sayatan dari alat alat tradisional”.

Saat diwawancara, peserta didik yang akrab disapa Rifki ini menjelaskan isi tahapan lomba serta hasil penelitianya “alhamduilah kami kembali raih prestasi internasional dan bisa bersaing dengan peserta dari berbagai negara” tuturnya.

“ada 2 tahapan seleksi sebelum Tim kami dinyatakan peraih medali perunggu yaitu Tahap Penilaian Proposal dan setelah dinyatakan lolos maka ke tahap presentasi dan Wawancara secara zoom yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024” lanjunya.

“intin penelitian ini lebih menekankan kepada ekosistem tentang ikan itu sendiri yaitu ikan gabus, dimana di masyarakat kita pada umumnya menganggap ikan ini adalah predator, hasil penelitian kami berharap memberikan pandangan berbeda bagi masyarakat bahwa ikan ini bisa dikembangbiakan dengan memaksimalkan kelebihanya daripada ikan lain sehingga bernilai jual tinggi” pungkas Rifki.

Keberhasilan yang diraih Tim Riset ini tentu tidak terlepas dari peran pembimbingnya yaitu Bapak Dr. H. Jamiludin Hidayat, S.Pd, M.Pd.

“Saya mengucapkan selamat dan Sukses atas pencapaian peserta didik dan juga pembimbingnya yang telah mengarumkan nama MAN Darussalam Ciamis, ajang lomba in I tentu sangat sulit karena level Internasional dan harus bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai negara, saya berharap mudah-mudahan semangat riset di MAN Darussalam Ciamis terus semakin meningkat” ujar Kepala MAN 1 Ciamis, Idan Nurdiana.