MAN 1 Darussalam Ciamis-Humas. Penentuan tanggal 1 Ramadhan kerap menjadi pertanyaan dan perbincangan hangat diantara umat muslim yang akan melaksanakan kegiatan puasa bulan Ramadhan, termasuk awal puasa Ramdhan 1445 H/2024 M dimana di Indonesia sendiri didasarkan pada pengamatan hilal atau bulan sabit dibeberapa titik diberbagai daerah.

Tim Ruyatul Hilal dari MAN 1 Darussalam Ciamis yang kali ini diikuti oleh kelas 11 PK MBK yang berjumlah 8 orang dengan didampingi 4 guru ikut serta dalam kegiatan Ru’yatul Hilal di POB (Pusat Observasi Bulan), Gunung Putri, Lapas Kelas IIB Banjar  pada tanggal 10 Maret 2024.

MAN 1 Darussalam Ciamis kebetulan memiliki alat teleskop lengkap yang lengkap dan memadai didukung oleh pembimbing dan peserta didik yang sudah mampu mengoprasikanya dengan baik sehingga selalu menjadi Tim Andalan dalam kegiatan Ru’yatul Hilal khusus yang diadakan di POB (Pusat Observasi Bulan), Gunung Putri, Lapas Kelas II B Banjar tersebut, sehingga tidak mengherankan hampir setiap momen penentuan tanggal krusial Tim Ru’yatul Hilal MAN 1 Darussalam Ciamis selalu diikut sertakan.

Program Keagamaan dalam hal ini MAN PK dan Peminatan Keagamaan selalu mengadakan kegiatan kegiatan Training of Islamic Astronomi menjelang bulan Ramadhan salah satu tujuanya yaitu untuk membekali peserta didik dalam pelaksanaan rukyatul hilal.

Kegiatan ini dihadiri beberapa pejabatan daerah diantaranya bapak wakil wali kota Banjar, KA Kanwil Jawa Barat yang diwakili oleh Penais Zakat dan Wakaf, Kemenag Kota Banjar, Kemenag Ciamis, Ketua Pengadilan Kota Banjar, KA Lapas Kelas IIB Gunung Putri Banjar, Kapolres Banjar, Ketua BHRD Kota Banjar dan Tim dari MAN 1 Darussalam Ciamis sebagai tamu undangan dan tidak sedikit juga masyarakat yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.

“Hasil dari pantauan Hilal dari beberapa titik di daerah tertentu akan menjadi rujukan dalam melakukan sidang isbat penentuan tanggal 1 Ramadhan 1445 H yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang dalam hal ini menetapkan kriteria ketinggian hilal dari 2 derajat menjadi 3 derajat” ujar kepala BHRD Banjar.

Pa Gungun selaku pembimbing (Wawancara hari Rabu, 10 Maret 2024) menjelaskan “ketinggian hilal berkisar 0 koma derajat, sehingga besar kemungkinan hilal tidak dapat terlihat dan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa bukan Senin. meskipun demikian cuaca yang berawan menghalangi visibilitas hilal sehinggal pantauan hilal di POB (Pusat Observasi Bulan), Gunung Putri, Lapas Kelas IIB Banjar tidak jelas terlihat, akan tetapi di beberapa daerah seperti makassar, hilal berhasil terlihat jelas sehingga menjadi dalil yang sahih dalam penentuan 1 Ramdhan 1445 H nanti dalam sidang isbat” paparnya.

Kepala Madrasah Idan Nurdiana, S.Pd., M.Pd juga ikut memberi support pada kegiatan tersebut “alhamdulilah sekolah kita dipercaya dan ikut berpartisipasi pada kegiatan rukyatul hilal di POB Banjar karena memang kita memiliki teleskop yang cukup baik, maka hal ini penting bagi peserta didik kami sebagai bekal pengatahuan mereka”

Berdasar hal tersebut dapat dipastikan dan disimpulkan bahwa penetapan tanggal 1 ramadhan 1445 H / 2025 M akan jatuh pada hari Selasa tanggal 12 maret 2024, untuk resminya akan diumumkan secara langsung dalam konferensi pers hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Narasumber : Gungun Gunawan, S.Pd

Editor : Humas