Published On: 19/06/2023By Categories: Berita, Berita UtamaViews: 238

 

MAN 1 Darussalam (Humas)- Memasuki Tahun Ajaran Baru 2023/2024 sivitas akademika MAN 1 Darussalam Ciamis terus melakukan segala persiapan dimulai dari prasarana, kesidiplinan dan yang terpenting adalah persiapan alam menerapkan Kurikulum Merdeka melalui kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.

Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas dan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu program strategi transformasi pendidikan yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia.

Kegiatan Workshop dilaksanakan pada hari Sabtu dan Senin (17 & 19 Juni 2023) yang diikuti oleh seluruh guru dan perwakilan dari setiap KKM dibawah MAN 1 Darussalam Ciamis di Gedung Administrasi Lantai III.

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menjalankan amanah Kurikulum Merdeka yang mensyaratkan adanya kolaborasi antara guru mata pelajaran dan antar Sekolah demi kemajuan Pendidikan Nasional serta mempersiapkan para guru untuk menghadapi Kurikulum Merdeka yang akan dijadikan Kurikulum Nasional pada tahun pelajaran 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.Ag (Ang Icep), sebagai pemateri hadir juga Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI Bapak Dr. H. Suwardi, M.Pd, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Bandung Ibu Dr. Hj. Athiyah Suahrti, M.Pd, Kepala MAN 2 Ciamis sebagai ketua KKM MAN Ciamis.

Kegiatan ini diawali oleh sambutan Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis Bapak Idan Nurdiana, S.Pd,. M.Pd., dalam sambutannya mengajak kepada seluruh Sivitas Akademika yang ada di MAN 1 Darussalam Ciamis untuk terus kompak dan meningkatkan kualitas lembaga, beliau juga menyampaikan bahwa Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah wujud dari usaha peningkatan mutu/ kualitas madrasah” tuturnya.

Sambung sambutan dari Bapak Pengasuh Ang Icep juga menyampaikan bahwa Kurikulum merdeka ini sudah sangat relevan dan jauh-jauh hari telah di implementasikan di Pondok Pesantren Termasuk Darussalam, karena kurikulum pesantren adalah kurikulum merdeka yang langsung disusun oleh Kiyai dan para asatidz di pesantren tersebut, sebagai Madrasah unggulan tentunya MAN 1 Darussalam Ciamis harus siap menjadi model bagi madrasah lain sebagai pelopor IKM ini.

Dalam paparanya Pak Kasubdit Kurev menyampaikan bahwa kurikulum diartikan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh oleh anak untuk menjadi manusia sesungguhnya, yakni dengan mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Kurikulum itu disebut sebagai kebijakan pemulihan pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Pada hakikatnya, kurikulum yang ada di Indonesia tidak berganti-ganti tetapi yang ada hanyalah berkembang mengikuti dinamika kehidupan.

Materi secara detail mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka disampaikan oleh Ibu Dr. Hj. Athiyah Suahrti, M.Pd, dari Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Bandung mengenai Dalam Workshop ini pemateri menjelaskan secara detail tentang Kurikulum Merdeka, yaitu antara lain Implementasi Kurikulum Merdeka, Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah, Penyusunan Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran, serta profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Pelajar Rahmatan lil Alamin.

Workshop inin ditutup oleh Pa Idan sekaligus kembali memberi penegasan bahwa pelaksanan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu memberi pengetahuan dan penguatan yang lebih terhadap para guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru yang akan diimplementasikan mulai dari kelas X, sehingga dalam pelaksanaanya bisa mengoptimalkan pembelajaran kepada peserta didik menggunakan kurikulum baru.

About the Author: Andri Wicahyono